2012年5月12日土曜日

Only Tears Infinite

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:53 0 コメント

Romanized:

[Sung Jong] Saranghanda mianhada
Geurae deoneun andoegesseo;
[Dong Woo] Nan dagagal jagyeok jocha eobseo
Nal saranghaji ma;
[L] Naegen maeumeul naeeojul yeoyudo eobseo;
[Hoya] Maeireul himgyeopge salgo
Haruga beogeowo ulgo;
[Sung Gyu] O nan.. Nege jul su inneunge eobseo
Missing u
Ttatteutan maldo motae
I missing u;
[Woo Hyun] Gamhi baral sudo eobseo
I missing u
Ireoke mireonae;
[Sung Gyu] Naegen gajingeon simjangppun motnan nomira;
[Sung Jong] Chamgoisseo apeujiman
Naegen nunmuldo sachiya;
[Dong Woo] Neol barabol jagyeok jocha eobseo
Nal baraboji ma;
[Sung Yeol] Ara neo inneun geugose nae mami isseo;
[Hoya] Sumgyeori daheul georie
Eonjena gateun jarie;
[Sung Gyu] O nan.. Nege jul su inneunge eobseo
Missing u
Ttatteutan maldo motae
I missing u;
[Woo Hyun] Gamhi baral sudo eobseo
I missing u
Ireoke mireonae;
[Sung Gyu] Sesang nuguboda
Neoreul saranghagie chama deo;
[Sung Gyu] O nan.. Ni son jabajul suga eobseo
Missing you
Nunmulman angilkkabwa
I missing you;
[Woo Hyun] Hamkke hajal suga eobseo
I missing you
Ireokke doraseo;
[Sung Gyu] Naegen gajingeon simjangppun motnan nomira;

English Translation:

I love you. I’m sorry
But i can’t do this anymore
I don’t even have the right to get close to you
Don’t love me
I don’t have the ease of being able to give you my heart
I live every day beyond my strength
Each day is too much so i cry
Oh, i.. I don’t have anything i can give you
(but i’m) missing you
I can’t even give you loving words
But i’m missing you
I can’t even boldly wish for you to be mine
But i’m missing you
So i push you away
Because i’m a guy who has nothing but his own heart
I’m holding back, even though it hurts
Even tears are a luxury for me
I don’t even have the right to look at you
Don’t look at me
I know that my heart is wherever you are
Close enough our breaths can touch
Always in that same place
Oh, i… i don’t have anything i can give you
(but i’m) missing you
I can’t even give you loving words
But i’m missing you
I can’t even boldly wish for you to be mine
But i’m missing you
So i push you away
More than anyone else in this world
I love you, so i hold back
Oh i… i can’t hold your hand
But i’m missing you
I’m worried i might just have my tears to hold
So i’m missing you
I can’t tell you to stay with me
But i’m missing you
So it’s too much, but in the end
It’s because i’m a man who has nothing but his own heart

Credit by http://www.kpoplyrics.net/infinite-only-tears-lyrics-english-romanized.html
Translation Credits: pop!gasa  

This the recommend song...
The lyrics so sweet and make feel hurt..
This's story about a boy who really love a girlfriend but can't do anything to his girlfriend....
And for the singer, i really love teh Gyu and Namu part, it's so perfect part..... :)))))

the beginning

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:46 0 コメント
Since today i will improve myself..
I will do my best to posting my entry with english language...
It's so hard but i must do that, because i must improve my english task, and my friend's say : 'If you want improve your english, write your jurnal with english language. It's will make you english better then...'
Maybe i won't always write with english but i will do my best with english jurnal..
And if i have wrong sentence, please help me :))))))))))))))))))

[Update] SnowMan

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:42 0 コメント
Kemarin baru flashback tentang SnowMan, 
Kali ini aku gak akan bawa kegalauanku, karena mungkin akhirnya aku rela kalau mereka dipisah. Bukan karena aku tidak menginginkan mereka bersama lagi, tapi aku ngeliat setelah SanaZawa jadi Noon boyz, SnowMan6 bisa lebih berkembang dan lebih ter ekspose lagi dibanding waktu masih SnowMan8... Meski sakit, aku rela melepas mereka kalau itu memang sudah yang terbaik.. 

Okeh sekarang mari bahas tentang flashback ku tadi malam..
Yang kukenang di ingatanku adalah SnowMan is eight person and will always like that...
I don't know why i can't had memory about SnowMan9.... Honesty, my head felt dead and my heart can't had felt again about that too...
I hadn't felt when Ikki still MSM9, it's hurt and i'm felt sorry for Ikki...
Ikki althought i can't felt about you when you still MSM, i still remembered about you. I remembered you and Abe had a scandal ai ai gasa because of paparazi pics...

Okay i't random talking and i will fell so happy if someone understand what i talk about.. Hahahahahahaha

Jya nee

Best Friend - Kiroro

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:34 0 コメント
Mou daijoubu shinpai nai to nakisou na watashi no soba de
itsumo kawaranai egao de sasayaite kureta
mada mada mada yareru yo datte itsu demo kagayaiteru
toki ni wa isogisugite miushinau koto mo aru yo shikatanai
zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
anata no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend
.
Konna ni takusan no shiawase kanjiru toki wa shunkan de
koko ni iru subete no nakama kara saikou no purezento
mada mada mada yareru yo datte itsu demo minna soba ni iru
kitto ima koko de yari togerareru koto sonna koto mo chikara nikawaru
zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
minna no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend

Toki ni wa isogisugite miushinau koto mo aru yo shikatanai

zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
anata no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend

Zutto zutto zutto Best Friend

[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/k/kiroro/best_friend.html ]

More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/k/kiroro/#share


Lagi suka banget sama lagu ini :) , pertama kali denger lagu Kiroro ini waktu nonton 24th hours yang episode tentang seorang cewek yang kena penyakit terus meninggal. Dan teman-teman sekelasnya datang ke studio buat ngasih penghormatan terakhir buat si cewek.. :))))

Lagu ini liriknya tentang sahabat dan itu semua bikin aku kangen semua sahabat aku, T____T

Infinite + Mis Snow Man = Amazing

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:31 0 コメント
You're Amazing,....

Itu sepenggal lirik dari lagu Amazing Infinite, dan lagu itu cocok banget buat ngegambarin Infinite dan Mis Snow Man bagi diriku..

Aku suka dua-duanya dan aku gak bisa milih salah satu diantara mereka..
Mereka sangat luar biasa..
*eahhhhhhhhhhhhhh*

(Belum dapet ide buat nulis apa jadi segini aja yah, hahahahaha *?*)

New Fanfic

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:25 0 コメント
Ohayou minna...
Udah lama banget nih gak bikin fanfic, jadi hari ini aku mau posting fanfic perdana setelah dua taunan gak bikin long fanfic.. Hehehe :))))


Fanfic
Title : Million Star
Cast : Reina Mikigawa
            Iwamoto Hikaru
            Yagami Aya
            Nozawa Yuki
            Mis Snow Man Member
            And the other cast
Dislaimer : Bukan milik saya, saya hanya memiliki polotnya, hehehe
Chapter 1
“Kasihan sekali....” aku sudah sering mendengar kata-kata itu dari mulut orang yang bertemu denganku. Kadang saat mereka mengatakan itu, orang tuaku akan selalu menatapku dengan wajah khawatir. Tapi aku baik-baik saja. Aku hanya tersenyum dengan tegar setiap mereka mengasihani diriku, meski kadang hati ini terasa sakit hingga membuatku bertanya-tanya ; “Kenapa harus aku?” . Tapi seiring dengan waktu yang terus berjalan, kini aku sadar ini semua tadirku dan aku harus menjalaninya dengan tegar agar pada akhirnya tidak ada penyesalan.
~          ~          ~
“Jadi anak saya?” Reiko-san menangis pilu. Penjelasan dari dokter membuatnya begitu terkejut dan tak mampu menahan tangis. Suaminya, Ken-san meninggal tiga tahun yang lalu. Menderita penyakit yang sama dengan penyakit yang diderita anak perempuannya sekarang.
            “Ini bukan penyakit turunan, namun mungkin ini semua takdir yang harus Reiko-san terima.” Nakada-sensei menjelaskan. Reiko-san segera mengangguk dan pamit keluar ruangan. Ia harus menengangkan diri.
            Reiko-san kembali ke ruang rawat anaknya, Reina, setelah ia berhasil menengangkan diri di halaman belakang rumah sakit. Tubuh Reina berkeringat dingin, denyut jantungnya lemah, dan tangan serta kakinya bergetar hebat.
            “Gangguan otot.” Reiko-san menggengam tangan Reina. Berharap dengan itu ia bisa sedikit memberi kekuatan pada anaknya. “Kamisama, kenapa lagi-lagi cobaan datang? Setelah suami saya, kenapa anak saya yang harus terkena penyakit yang sama? Sebentar lagi saya harus melihat anak saya duduk di kursi roda tanpa bisa melakukan apapun.”
            “Permisi.” Reiko-san segera menghapus air matanya. Dan meminta orang yang tadi berbicara untuk masuk ke dalam ruang rawat.
            “Bibi...” Aya tersenyum dan memeluk Reiko-san. Langkah Aya diikuti seorang pemuda berperawakan tinggi, berkacamata, dan berkulit sangat putih. “Bagaimana keadaan Reina, Bi?” tanya Aya. Kali ini suaranya sedikit bergetar. Ia tidak dapat menyembunyikan pedih yang melanda hatinya ketika mendengar dari Reiko-san bahwa Reina menderita penyakit yang sama dengan Ayahnya.
            “Reina masih belum sadar, Aya. Bibi sangat takut terjadi sesuatu pada Reina. Selain Reina, Bibi sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini.” Reiko-san mulai menangis kembali, membuat Aya tanpa sadar ikut menangis juga.
            Kedua orang tua Aya dan Reina sudah bersahabat sejak SMA dan itu membuat keduanya sering main bersama meski sudah menjadi orang tua. Karena hal itu lah Aya dan Reina menjadi akrab bahkan ketika mereka masih berada di dalam kandungan.
            “Reina pasti baik-baik saja, Bi. Aya yakin Reina anak kuat. Kita juga harus kuat supaya Reina tetap kuat.” Setelah berpelukan dengan erat cukup lama, akhirnya Reiko-san dan Aya melepaskan pelukan mereka.
            “Ah Bibi baru sadar kalau ada...” Aya segera menghampiri laki-laki itu dan menariknya untuk berkenalan dengan Reiko-san.
            “Maaf, Bi. Ini temanku,” kata Aya. “Namanya Nozawa Yuki.” ujar Aya.
            Reiko-san tersenyum. “Kalian satu sekolah? Yuki-san kenal Reina juga?”
            Yuki mengangguk. “Saya mengenalnya, Bi. Dia sahabat dari kekasih yang saya cintai.”
            “Nozawa-kun,” Aya segera menoleh pada Yuki dan mencubit lengan lelaki itu. “Kamu ini apa-apaan, sih?”
            “Aku ini kan memang kekasihmu. Lagipula kenapa kamu harus mengenalkan diriku dengan status teman. Kamu tidak senang berpacaran denganku?” tanya Yuki sedikit sewot.
            “Aku kan hanya malu. Dan tentu saja aku senang berpacaran denganmu.” pipi Aya bersemu merah.
            “Sudah.. sudah jangan bertengkar lagi.” Reiko-san mulai kewalahan melihat sepasang remaja bertengkar dihadapannya karena masalah kecil.
            “Bibi, maafkan kami...” Aya langsung melakukan ojigi. “Nozawa-kun, kamu juga cepat lakukan ojigi.” Aya segera menyuruh Yuki melakukan hal yang sama dengannya. Setelah melakukan ojigi, Aya pamit pulang. “Bibi kami pulang dulu, yah.”
            “Senangnya jadi Aya.” Reiko-san segera menoleh pada sumber suara dan mendapati Reina yang menatap kosong pintu ruang rawat dengan senyum yang terasa begitu pedih. “Aya itu cantik, lumayan pintar, dan ia berhasil mendapatkan laki-laki paling populer di sekolah.” airmata mulai membasahi pipi Reina. “Sedangkan aku, aku malah terkena penyakit langka. Seandainya bisa aku mau menukar hidupku dengan Aya.”
            “Reina, sejak kapan kamu sadar?” Reiko-san bertanya.
            Reina menatap Ibunya, pedih, “Setidaknya sejak Aya dan Nozawa-san menunjukan betapa akrab dan romantisnya mereka. Aku juga mau merasakan pacaran seperti mereka, tapi harapanku harus pupus. Padahal aku dan Aya pernah berjanji kalau suatu hari kami harus melakukan double date.”
            “Kamu sudah tahu tentang penyakitmu?” tanya Reiko-san sedikit ragu.
            “Tentu saja. Aku sudah tahu lebih dulu sebelum Ibu. Aku sudah curiga sejak aku mulai kehilangan kendali akan tanganku juga kakiku.” Reina tersenyum pedih. “Bu, aku mohon, aku mau pulang....” Reina memohon dan Reiko-san tidak mampu menolaknya.
            Hari itu juga Reiko-san membawa Reina pulang.
~          ~          ~
“Sampai kapan sih kamu mau memanggilku Nozawa-kun?” Aya langsung menoleh pada Yuki.  Mereka sedang dalam perjalanan pulang.
            “Sampai aku merasa panggilan itu sudah tidak cocok untukmu.” jawab Aya seenaknya.
            “Yagami....” Yuki tampak gemas. “Aku sudah mulai merasa panggilan Yagami tidak cocok untukmu.”
            Aya segera menghentikan langkahnya. “Jadi menurutmu panggilan apa yang cocok untukku?” tanya Aya penasaran.
            “Tentu saja Aya. Tapi aku tidak mau memanggil nama depanmu kalau kamu juga tidak memanggil nama depanku.” ujar Yuki.
            “Nozawa-kun.” Aya menunduk malu. “Aku belum siap untuk memanggil nama depanmu. Aku malu.” ujar Aya.
            “Sekali saja.” pinta Yuki. “Kalau sudah begitu aku akan memanggilmu Aya dan membiarkanmu tetap memanggilku Nozawa-kun.”
            “Yu.. Yuki-kun....” Aya merasakan pipinya panas. Ia malu. Sangat malu.
            “Aya-chan. Daisuki...” kemudian Yuki mencium bibir Aya. Aya terkejut, tapi ia membalas ciuman Yuki. Ini kali kedua mereka berciuman sejak memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih dua bulan yang lalu.
~          ~          ~
Reina berada di ruangan dokter sendirian. Sebenarnya Reiko-san ingin sekali menemani Reina, tapi Reina meminta agar ia bisa pergi ke dokter sendirian tanpa ditemani siapapun. Ia butuh berbicara empat mata dengan dokter yang menanganinya.
            “Apa yang mau kamu tanyakan, Reina-chan?” dokter bernama Nakada-sensei itu memang akrab dengan Reina. Selama Ken-san dirawat di Rumah Sakit, Reina lah yang paling sering menemani Ayahnya dan kadang Nakada-sensei menemani gadis tersebut.
            “Apa sudah tidak ada harapan lagi untuk saya? Apa pada akhirnya saya akan berakhir sama dengan Ayah?” tanya Reina.
            “Maaf kalau harus mengatakan ini semua. Semua ini bisa diperlambat tapi pada akhirnya akan berakhir sama. Ini penyakit langka dan masih jarang yang menderitanya.”
            Reina menangis. Ia tidak menyangka Tuhan akan memberikannya cobaan seberat ini. Sudah cukup melihat Ayahnya yang tak berdaya, kali ini ia lah yang akan berada di posisi Ayahnya tersebut. Diam dan tak bisa berbuat apapun.
            “Tapi saya akan berusaha untuk memperlambat penyakitmu Reina-chan.Mungkin ketika itu melambat, kedokteran dunia sudah berhasil menemukan obatnya sehingga kamu bisa sembuh,”
            “Sudahlah, Sensei. Tolong jangan kasih aku harapan palsu.” Reina pun pergi meninggalkan ruangan dokter.

2012年5月5日土曜日

Memori

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 14:46 0 コメント

Memori manusia selalu memiliki batasnya. Meski saraf-sarat pada otak dapat mengigat ratusan ribu ensiklopedia namun otak juga akan dengan sangat mudah kehilangan ingatan yang tak pernah di review kembali. Dan kehilangan memori merupakan salah satu hal yang paling aku takuti di dunia ini.
            “Aku takut,” hari ini perpisahan angkatan. Sebentar lagi aku akan jadi mahasiswa dan berpisah dengan semua teman-teman SMA-ku.
            Reihan menoleh padaku dan bertanya, “Takut? Apa yang kamu takutkan?” tanyanya.
            “Aku takut,” kataku sekali lagi. Dan tanpa aku sadari, mataku mulai berkaca-kaca. Kemudian secara perlahan air mata mulai berjatuhan membasahi pipiku sekaligus membuat riasanku luntur.
            “Ya, aku tahu kamu takut. Tapi takut pada apa?” tanya Reihan sekali lagi.
            “Aku takut suatu hari aku akan melupakan semua yang sudah terjadi. Aku takut aku akan melupakan masa remajaku. Aku takut aku melupakan teman-teman SMAku. Dan aku takut aku melupakan dirimu.” aku kembali terisak pelan. Dadaku terasa sakit. Rasa takut ini nyata dan aku merasakannya.
            “Kenapa kamu takut?” tanya Reihan. Kali ini dengan tatapan tegas.
            “Tentu saja karena aku tidak mau kehilangan masa SMAku. Meski tidak bisa kembali lagi ke masa-masa indah ini, setidaknya aku ingin menyimpan semuanya di dalam memoriku.” ujarku sambil sesekali terisak pelan.
            “Kalau memang ini masa-masa indah, kenapa kamu takut melupakannya?” tanya Reihan sekali lagi. Hari ini Reihan sedikit berbeda. Biasanya ia selalu memberikan solusi atas masalahku, tapi kali ini ia hanya mendengarkanku dan selalu bertanya kenapa setiap kali aku selesai bercerita.
            “Karena aku takut apa yang kualami saat datang ke SMP tempo hari akan terulang lagi.” yah beberapa hari lalu aku menghadiri reuni SMP, dan aku nyaris tidak dapat mengigat teman-teman masa SMP-ku. Percaya atau tidak, ada seorang perempuan menyapa diriku dan aku lupa siapa dia.
            “Bukankah kamu pernah bilang kalau kamu tidak menyukai masa SMPmu? Kalau begitu wajar saja kamu melupakannya dengan mudah, tapi kamu sangat menyukai masa SMAmu, kan? Jadi aku yakin kamu tidak akan semudah itu melupakan masa SMAmu.”
            “Tapi aku tetap saja takut kehilangan semua memorinya. Bisa saja kan sepuluh tahun ke depan aku terkena penyakit alzaimer? Manusia tidak pernah tahu apa rencana yang sudah Tuhan buat untuk mereka.”
            “Kalau kamu memang takut kehilangan semuanya, kenapa kamu tidak mau menuliskan semuanya di dalam sebuah buku atau blog?” aku menatap Reihan. Benar juga, kenapa aku tidak pernah kepikiran untuk melakukannya. “Jadi ketika kamu kehilangan memori itu, kamu bisa me review nya kembali melalui catatanmu sendiri. Iya, kan?”
            Aku tersenyum. “Benar juga.” Dan sejak saat itu aku mulai menulis apapun. Se gak jelas apapun tulisan itu aku tetap menuliskannya. Karena bagiku yang terpenting bukanlah sebagus apa yang membuat sebuah tulisan. Tapi sesering apa aku memindahkan kenangan dari otakku ke dalam sebuah tulisan sehingga ketika aku melupakan kenangan itu aku dapat me review nya kembali.
                       
             
Maaf geje, hehehe

2012年5月4日金曜日

FUKKA~~~~~~

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 15:02 0 コメント
Wah hari ini 5 Mei yah???
CIE ADA YANG HATACHI NIH, wakakakakakakak

FUKKA ALIAS FUKASAWA TATSUYA
OTAN OME YAH.......

Waktu berlalu sangat cepat. Taun-taun kemarin aku masih ngucapin selamat ulang ke Fukka yang masih berumur belasan, eh taunya taun ini udah kepala 2 aja.. hahahahahhahahaha

Cie si member ter tua MSM,
Otan Ome yah, bang...

Moga-moga sukses sama mis snow man atau snow man atau apapun itulah namanya..
Moga-moga makin kompak juga
Terus moga-moga makin mesra sama Hikaru (Hahaha, ini sih gue yang mau lol)

Moga-moga semua urusannya lancar..
Kuliahnya lancar, karir keartisannya juga lancar...

Terus jangan lupa jaga kesehatan yah, hehehehe
Semenjak abang namu sakit, dan gue juga sakit jadi agak2 sensi nih sama kesehatan

Semoga taun ini dikasih minimal lagu baru,
atau konser junior kolaborasi, tapi MSM nya banyak... Hehehehe
Terus semoga bisa kembali lagi jadi MSM8 yah, (SanaZawa cepatlah kalian sotsugyo dari waratte ii tomo)

Dan semoga di usia kepala 2 ini, dikasih kesempatan buat debut sama mbah jojon bareng sama semua anak MSM yah, hehehehe
Sepetinya sudah terlalu panjang yah?
Ijou wa TiaNonchan

Pages

 

Sky Blue Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting Graphic from Enakei