2012年1月6日金曜日

Untukmu yang membuat hidupku tersenyum belakangan ini

投稿者 Adytya Fitriani 時刻: 3:06
Dear My beliau...
Baru kali ini aku mengagumi sosok yang luar biasa sepertimu...
luar biasa cerdas, luar biasa sholeh, luar biasa rakus, luar biasa datar, dan luar biasa pendiam...
Meski tak semua hal luar biasa yang kau miliki merupakan sesuatu yang positif, tapi buatku kamu begitu luar biasa mengisi ruang hatiku, begitu luar biasa menyemangatiku, begitu luar biasa hingga mampu membuatku berpaling dari seseorang yang dulu tak pernah bisa kutepis keberadaannya di hatiku...

Mungkin saat ini kamu tidak akan membaca surat ini. Kecuali kalau kamu tiba-tiba membuka FB dan menemukan statusku yang meminta untuk memfollow blog ini, dan secara kebetulan kamu memiliki blog, kemudian memutuskan untuk memfollow sambil menjelajahi blog ini, meski aku tahu, kamu bukan orang kurang kerjaan yang memiliki hobi baca-baca blog orang, apalagi itu entry lama....

Tapi aku berharap suatu hari nanti kamu dapat menemukan blog ini dan menyadari betapa besarnya hati yang kusisakan untuk kau isi kelak :)))) ...

Kalaupun tidak, setidaknya kamu tahu bagaimana caraku mengagumimu ketika kita masih sama-sama seorang remaja. Cara mengagumiku yang berbeda dengan cara mengagumi yang dilakukan oleh gadis yang sempat mengisi ruang hatimu dulu........

Di kehidupan nyata kamu sudah tahu kalau aku mengaggumi dirimu...
Lantas terkadang aku selalu bertanya-tanya, sebenarnya apa yang kamu pikirkan tentang diriku?
Apa kamu berpikir aku ini menjijikan?
Apa kamu membenciku?
Apa kamu berpikir kalau sampai kapanpun kamu tidak akan membalas persaan ini?
Aku tak pernah tahu apa yang terdapat dalam pikiranmu....
Ekpresi wajahmu yang terlalu datar itu membuatku bingung, dan mungkin bukan hanya aku yang merasakannya.......

Setelah mengetahui aku menyukaimu apa kamu bertanya-tanya kenapa aku bisa mengaggumimu yang luar biasa pendiam?
Kalau kamu bertanya-tanya seperti itu, aku akan menjawabnya disini.
Kenyatannya aku sendiri tidak tahu. Aku tidak tahu apa yang membuatku merasa kagum padamu. Karena kamu pintar? Masih banyak yang lebih pintar darimu. Apa karena kamu sholeh? Masih banyak yang lebih sholeh darimu. Apa karena kamu cakep? Masih banyak yang lebih cakep darimu. Apa karena kamu baik? Masih banyak yang lebih baik darimu. Jadi kesimpulannya aku benar-benar tidak tahu.

Ya mungkin benar aku menyadari perasaan kagum ini ketika kamu memboncengku saat pergi main..
Tapi aku tidak pernah benar-benar merasa yakin kalau aku mulai kagum padamu saat itu....
Dan aku semakin menyadari perasaan ini, ketika kamu mengulurkan tanganmu padaku, berusaha untuk menolongku yang kepayahan saat turun dari curug? Saat itu dengan sisa harga dirimu dan mengorbankan kesucianmu, kamu mengulurkan tangan itu. Tangan yang tak kusambut karena merasa tak enak padamu.........

Aku tidak pernah tahu akhir dari rasa kagumku padamu ini,
karena ini adalah rahasia hati, dan hanya hati yang tahu kemana aku akan tiba di perlabuhan terakhir.
Aku ingin tahu akhir kisah ini, jika kita pada akhirnya tidak bersatu karena hati kita tak saling terpaut, jangan merasa tak enak hati, aku berharap kita akan selalu menjalin hubungan pertemanan kita.....

Terima kasih karena sudah membuatku jadi lebih semangat dan lebih banyak tersenyum setiap hari, meski di hari-hari yang berat sekalipun... Aku tidak pernah akan membuang rasa kagum ini sampai kapanpun, dan jika kita benar-benar tidak bersatu aku tetap akan menyisihkan sedikit hatiku untuk menyimpan rasa kagum terhadap dirimu

Tia untuk Kerudung Beliau...........

0 コメント:

コメントを投稿

Pages

 

Sky Blue Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting Graphic from Enakei