Awal mula

Hah, sekarang aku tidak pernah bisa dipisahkan dengan dunia tulis-menulis..
Meskipun tulisanku masih sangat payah dan aku merasa paling bodoh diantara banyak penulis pemula, tapi aku tidak mau menyerah. Aku terus menulis.. menulis.. dan menulis, sampai akhirnya aku menyadari sesuatu. Aku membaca karya-karya lamaku lagi, dan ternyata hasilnya, hehehe... meskipun aku masih sangat bodoh dan pemula, setidaknya karya-karyaku tidak berjalan di tempat. Meski sedikit, aku merasa ada perubahan dari tulisanku.
Ternyata benar yah dengan banyak membaca maka akan mempengaruhi karya tulis kita..
Mungkin karena waktu jaman SD bacaan ceritanya hanya berkisar TeenLit, dan TeenLit pada jaman itu berbeda dengan TeenLit jaman sekarang, TeenLit jaman itu masih disusun dengan bahasa yang masih cukup berantakan, dan hasilnya begitu terlihat, bahasa cerita buatanku sangat berantakan sekali.

Meski aku tak ingat kapan tepatnya aku mulai terjun di dunia tulis-menulis, tapi aku masih ingat kapan dimulainya semua ini,,,
Kira-kira kelas 6 SD..
Waktu itu karya pertama yang aku buat adalah sebuah novel yang sampai sekarang tidak pernah berhasil kuselesaikan...
Karya itu bercerita tentang percintaan remaja yang abal-abal, ketika aku baca kembali kisah itu, aku tertawa geli. Aku tak menyangka dulu aku membuat karya seperti itu.. *geleng-geleng kepala*. Inget banget inspirasi cerita itu adalah tentang aku dengan sahabat-sahabatku pada masa itu, sedangkan laki-lakinya adalah musuh-musuhku...
Jadi geli kalau inget dulu aku maksain masukkin unsur Jepang dengan kemampuan bahasa Jepang aku yang sangat tiarap tapi tetap memasukkan bahasa Jepang yang disalin dari sebuah buku saku 'pintar berbahasa Jepang dalam waktu sehari', yang sebenernya gak mungkin. Karena meski udah belajar bahasa Jepang lebih dari 2 tahun, tetap saja aku masih merasa bahasa Jepangku tiarap, walau gak setiarap jama dulu -.-, yang bahasa Jepangnya terima kasih aja gak tahu.. Hehehehe.......

Dari menulis karya pertama itulah aku mulai menyadari kalau aku mencintai dunia ini, dan dari sanalah mimpi untuk menerbitkan sebuah buku dimulai...

Sejak itu, aku tidak pernah berhenti menulis. Meskipun hanya berhasil membuahkan beberapa halaman A4 saja tapi aku bahagia, sampai akhirnya kelas 2 SMP....

Itu waktu dimulainya aku mengenai dunia 'fanfic' lewat sebuah forum fandom Jepang yang sekarang sepi pengunjung. *miris*,
dari sana aku mulai membaca karya-karya orang, dan hasilnya luar biasa. Karya mereka bagus-bagus. Hanya sayang mereka tidak pernah memiliki niat untuk membuat sebuah novel, dan tetap menjadi seorang author fanfic..
Mulai dari sanalah, aku terinspirasi untuk membuat sebuah karya, meski kalau diingat sekarang, cerita yang kubuat tak lebih dari curahan hati yang ingin mengalaminya.... Berawal dari pelajaran Pkn yang sangat membosankan, aku mencoret-coret buku Pkn ku, dan dari sanalah aku mulai membuat sebuah kisah, kisah tentang Pulau rahasia, dimana Pulau itu berisi 13 orang yang merasa hidupnya tak berguna dan 1 orang gadis yang bertekad membantu ketigabelas orang itu untuk keluar dari masalah mereka... Awalnya cuma jadi 36 halaman, tapi setelah itu aku kembali melanjutkannya, dengan penambahan tokoh..
Dan percaya atau tidak, semua tokoh perempuan di sana adalah aku dan ketujuh sahabatku......
Haha, inget banget cerita itu sampai jadi 4 buku... Dan akhirnya jadi karya yang gak terealisasikan dengan baik karena plotnya yang gak jelas dan pernambahan tokoh yang terkesan memaksa yang pada akhirnya membuat beberapa tokoh jadi sia-sia..
Sejak itu, aku menciptakan sebuah tren. aku, laras, hani, dan ruu membuat cerita tentang kami... Tapi dengan tokoh utamanya diri kita masing-masing..........
Dari situ aku benar- benar mencintai dunia menulis..
Beberapa kali sempat berkolaborasi dengan laras juga adit juga nimal membuat sebuah karya..
Dan kolaborasi terakhir adalah antara aku dan laras. Waktu itu kita bikin cerita komedi, yang sampai sekarang cerita awalnya masih berada di dalam sebuah agenda kelas yang kusimpan rapih....

Kembali lagi pada dunia fanfic. Dari sanalah aku mulai membuat karya-karya dan mempostingnya di forum itu.. Saling komentar satu sama lain. Dari semua author fanfic, yang paling menginspirasiku adalah Nanda atau aku biasa manggil dia Nda. Dialah yang menjadi inspirasiku hingga sekarang..
Kenapa aku bisa mengatakannya? Karena Nda author fanfic yang paling hobi bikin genre romance angst yang sampai sekarang masih terbawa ke dalam diriku secara tak sadar....
Makasih yah, Nda...
Sampai aku masih ingat waktu kelasku ditugaskan untuk membuat sebuah cerpen. Aku membuat sebuah cerpen romance angst, dan temanku yang sama-sama anak forum itu yang juga merupakan author fanfic ngasih komentar kalau karya aku itu mirip sama fanfic yang biasa Nda buat, dan saat dia berkata begitu padaku, aku hanya tertawa kecil....... Karena sebenernya aku gak niat buat bikin cerpen yang mirip sama fanfic yang bisa Nda buat, mungkin itu karena aku suka sama karya dia ^^

Terus SMA.. Makin getol bikin fanfic, dan semakin menyadari kalau itu gak ada gunanya. Karena fanfic yang biasa aku buat tidak akan pernah bisa diterbitkan. Halamannya nanggung. Kalau disebut cerpen gak mungkin, kalau disebut novel juga gak bisa. Mungkin yang tepat menggambarkan karyaku itu hanyalah : Cerbung...
Sampai akhirnya aku mulai serius bikin cerita kelas 2 SMA, awalnya masih berat, masih sering ngalamin kegagalan plot, dan yang paling parah adalah WB dan seringnya membuat karya lain sehingga ide di otak jadi tercampur. Apalagi saat itu aku belum nemuin ramuan membuat plot yang cocok buat aku...

Dan kelas 3 sekarang aku berusaha buat bikin novel yang benar-benar layak untuk diterbitkan... Hehehe...

Semoga suatu hari nanti, Adytya Fitriani benar-benar bisa mengwujudkan mimpi masa kecilnya untuk menjadi seorang penulis. Aamiin XDDDD

Ijou, tia deshita