Baru aja kemarin pagi ngomong ke diri sendiri
'semoga di bulan maret dapet kabar gembira apapun deh tentang kalian'
Soalnya udah dua tahun berturut-turut selalu aja ada kabar gembira di bulan maret, mei, juli, november, sama desember. sampai akhirnya tanpa sadar ngejadiin bulan-bulan itu bulan favorit <3
sayangnya tahun ini justru gak gitu.
Di bulan maret, kemarin bahkan, malah dapet berita gak enak. Saking gak enaknya sampai galau masal dan saya yang awalnya 'ya udahlah' jadi ikutan galau...

Jadi susunan crea akhirnya keluar.
Well, snowman sekarang yah snowman utuh. Fukka sama Iwa udah gak ada sampingan2 lagi kek kemarin. Lagipula snowman bareng tuh kayaknya 'oh ya udah' justru kalau mereka kepisah baru deh 'plis lah, awalnya mereka bersembilan sekarang tinggal berenam  cuma karena kenyataannya berkata snow man is snow man, jadi ya udah fans damai-damai aja. Gak ada yang protes. Bahkan crea snow man gak diomongin apapun kok *paling juga ramenya yah pas hari h*' ...

Nah cuma banyak reshuffle di grup lain.
Ah sampai sampai noonboyz dipecah.
Sanada bahkan masuk crea yang diberi judul sexy champ.
Ya udah sih. Waktu itu yah lemes juga sih..
Padahal tamatnya waratte ii tomo tuh jadi pengharapan kalau sanazawa bakal masuk snow man lagi. Bakal bareng-bareng mereka lagi. Dan saya tenang. Tinggal nunggu mereka debut aja...
Tapi rupanya saya salah. Susunan crea malah memecah si duo suami istri yang kayaknya udah gak bisa dipisahin lagi. walaupun karakternya kayak minyak dan air yang gak bisa nyatu, tapi tetep aja rasanya aneh kalau mereka gak bareng..

Dan jujur di ulang tahun Miya malah benak saya berkata,
'jadi selama ini sia-sia? Kalau gitu buat apa ada 2009-2011 itu. Kalau memang dari awal kayak gini yah udah gak usah disatuin segala. Toh dulu juga sanazawa emang udah keluar dari jr boys dan jadi duo gegara hasshi ditarik ke ebisu'
cuma yah udahlah

Sekarang mah cuma harus lebih sabar aja
Lebih banyak elus dada
Lebih berusaha buat menerima juga..
Lagipula ini salah akunya juga sih, kenapa aku gak belajar dari pengalaman.
kenapa harus kejebak suka bangetnya sama grup jr yang bahkan masih mungkin di reshuffle bahkan dibubarin
Mungkin emang lebih enak suka individunya. Misalnya suka nonchan, jadi nonchan pergi kemanapun yah ngikutin nonchan. GITU.

*maaf yah ini curhatan super absurd*

"Karena manusia tidak akan pernah bisa melawan sebuah kematian"

Minggu ini sedang banyak mendengar kabar duka. Bahkan dalam seminggu pergi dua kali dari kampus untuk melayat. Yang pertama terjadi di hari Senin. Ayah teman saya meninggal dunia setelah sebelumnya masuk rumah sakit. Yang kedua dapat info dari facebook salah satu penulis yang masih berusia 28 tahun meninggal duani. Yang ketiga adalah dosen jurusan -Sayangnya saya belum pernah diajar oleh beliau karena spesialisasi beliau adalah di bidang teknik kimia bukan analis kimia- meninggal dunia. Dan yang terakhir kembali mendapat info dari facebook salah satu temannya teman meninggal.

Dari keempatnya, yang paling mengejutkan justru yang ketiga.

Sebelumnya dosen tersebut tampak baik-baik saja,

Hanya saja di hari Selasa (kalau tidak salah) , beliau mengajar di kelas dengan wajah pucat. Teman-temanku bilang dosen tersebut mengatakan ia sedang sakit sehingga akan membahas tugas minggu depan -yang sayangnya tidak pernah sampai, karena beliau menghembuskan napas terakhirnya hari kamis malam-. Tapi tiba-tiba saja begitu keluar dari kelas, beliau muntah darah sehingga ditandu menuju poliklinik polban. Sayangnya dokter mengatakan tidak mampu untuk menangani dan merujuk beliau untuk dibawa ke rshs. Akhirnya beliau dirawat di rshs dalam keadaan koma.

Meski saya tidak mengenal sosok beliau, masih lekat dalam ingatan saya ketika bu Nancy, di hari kamis pagi tiba dan meminta kami semua mendoakan yang terbaik untuk beliau dan malamnya saya mendapatkan pesan via bbm dari Bu Rosie yang menyatakan beliau sudah meninggal. Betapa terkejutnya saya karena tak menyangka beliau akan dipanggil oleh Allah secepat itu.

Keesokan harinya, ketika melayat ke pemakaman, beberapa dosen mengobrol. Mereka membicarakan tentang beliau. Katanya Beliau muntah darah karena lambungnya pecah. Astagfirullah, saya yang mendengarkan agak seram. Apalagi mungkin penyebabnya masih belum jelas

Tapi dari kematian-kematian itu, saya semakin sadar bahwa kematian adalah sahabat terdekat umat manusia.  Bahwa manusia pasti akan meninggal entah kapan. Mungkin saja saya menulis ini sekarang dan tiba-tiba dua menit kemudian meninggal dunia. Tidak ada yang tahu kapan kematian itu datang kecuali sang maha pencipta.

"Saya sadar saya belum sempurna, tapi sayapun ingin menapaki surga itu"

Saya mungkin masih sangat jauh dari kata sempurna. Kerudung masih pendek, kemana-mana pakai celana jeans, masih hobi gibah, ngaji kadang-kadang -kalau sedang semangat rajin, kalau sedang malas-malasnya seminggu saja bahkan tidak menyentuh al quran-, kadang-kadang isya terlewat karena ketiduran. Sungguh saya masih jauh dari kata sempurna. Sangat jauh. Tapi saya juga ingin menapaki surga itu.

Tadi malem mau sms dia tapi hp ketinggalan

Begitu ada hp justru jadi males sms...

Sampai kapan aku kayak gini?

Sampai kapan aku memilih untuk menunggu?

Kadang aku takut dia bosan menghubungiku duluan dan akhirnya pergi

Tapi seringkali aku justru merasa gengsi hanya untuk sekedar mengirim pesan 'Assalamualaikum'

"Mungkin memang cuma kamu yang aku mau."

Gak tau sih, cuma aku suka ngerasa gitu.

Mungkin aja alam bawah sadarku mendorongku untuk hanya menyukai kamu

Dan mungkin itu yang membuatku bahkan sulit untuk kembali jatuh cinta atau bahkan sekedar suka pada orang lain

Mungkin juga itulah kenapa aku tidak memilih yang lain untuk menjadi kekasihku -Selain karena aku bertekad untuk memilih cara islam dalam mencari pasangan *acieee banget bahasanya*-

Aku belum tahu. Aku bahkan gak benar-benar yakin soal perasaan aku sama kamu

Yang aku tahu cuma kamu bisa bikin aku ketawa dan nyaman meski kita berlama-lama duduk berdua.

Fandom ~

Udah lama gak ngomongin dunia fandom yah
Bukannya gak mau ngomongin fandom apa gimana.
Sebenernya saking banyaknya yang pengin diomongin, yang pengen dicurhatin sampe bingung
Dan kenapa pada akhirnya milih buat gak cerita. Soalnya ceritanya muter disitu-situ aja. Buat yang tahu idola aku siapa, mungkin udah bosen kali diceritain cerita yang sama berulang kali tapi dengan penyampaian yang beda =)

Sebenernya sebelum lupa, sebelum nanti berubah
Sebelum akhirnya berhenti nge fandom dan lupa sama sekali soalnya.
Sebelum akhirnya gak mikirin fandom lagi dan mendadak kangen sama yang beginian
Cuma mau bilang kalau :
Setahun ini lagi suka sukanya sama Fukasawa Tatsuya

Forget time ~

First, lupa hp andro di kosan Anna dan baru sadar begitu sampe rumah. Alhasil gak bisa OL (khususnya line) seharian dan besoknya terpaksa bawa charger ke kampus karena hp andronya kehabisan batere

Second and i hope the last, lupa hp flip di sekre HIMKA dan lagi lagi baru sadar begitu sampe rumah. Kalau aja gak kepikiran mau sms sahabat -bukan dia yang muncul di post aku kemarin loh yah- , kayaknya gak akan sadar kalau HP ketinggalan sampe menjelang tidur -soalnya selalu pasang alarm pagi pake si flip- . Awalnya kaget karena gak ada -cuma kagetnya gitu doang sih, gak sampe lari-lari kemana-mana demi nyari si flip- . Coba ditelepon, percobaan pertama masih aktif, kedua juga masih aktif. Dan akhirnya aku mengambil kesimpulan kalau flip baik-baik saja -walaupun sempet nge cash nokia yang dikasih babeh beberapa waktu lalu. Jaga-jaga aja kalau sampe flip gak ketemu- . Dan besoknya aku coba telepon lagi masih aktif. Yuhu. Perasaanku yakin se yakin yakinnya kalau flip ketinggalan di sekre. Alkisah, hari ini aku datang ke kampus. Jam setengah tujuh. Biasanya di hari kamis yang kramat ini, kelas udah lumayan ada orangnya. Tapi ini sepi se sepi sepinya. Tak lama Lau muncul dan aku menceritakan kecurigaanku. Dan kecurigaan itu semakin menguat ketika waktu menunjukan 6:50 dan belum ada siapapun. Ucup datang dan memberitahu kalau  masuknya jam 8. Tuh kan firasatku benar. Flipnya ketinggalan sih, jadi aja gak menerima send all apapun .___. . alhasil minta anterin Lau ke sekre HIMKA buat ngambil si flip. Dan ternyata flip benar-benar ada disana. Tergeletak sepi seorang diri *Okeh, yang bagian ini lebay* ..

Jadi itulah dua kejadian yang dua-duanya berhubungan sama handphone.
Duh semoga aja gak jadi kebiasaan yang dilakukan terus menerus deeeh

Kamu terus menulis meskipun bosan.

Nemu kata-kata ini di Fb.

Salah satu poin dari delapan poin yang ada mengenai kegagalan seorang penulis dalam menulis.

Dan kata-kata itu seakan menyindirku

Aku memaksakan diri tetap menulis naskah itu meskipun sebenarnya sudah bosan.
Saking bosannya ceritanya berantakan, dan jujur saja, membaca ulangnya pun malas.

Aku memutuskan untuk memberhentikan naskah itu.

Bukan berhenti atau bahkan lari dari project.

Hanya saja mungkin sejak awal bukan seperti itu harusnya aku memulai naskah tersebut

Mungkin aku butuh rehat sejenak. Mencoba menggali kembali apa yang ingin kusampaikan dalam naskah tersebut.

Semoga saja dalam waktu singkat, aku sudah menemukannya.

Untuk sementara, aku akan membuat naskah pada project yang sama dengan tokoh utama berbeda.

Yosh, Hikaru, Erika, this time for you :)

Temen bilang 'semoga tahun ini kamu bisa menyusul dia ke sana'

lalu saya menyahut 'Jangan. Aku ingin segera lulus'

Dan di komentar selanjutnya, saya menambahkan 'doainnya semoga tya tahun 2015 ataun 2016 berangkat ke Jepang dan nnt konser atau apapun event yang berhubungan sama snow man sama noonboyz supaya gak stalking lagi di depan aoyama teather terus joget2 sampe sa awak awak

Serius ini traumanya pake bangeeet....
Kadang kalau liat Sanada atau Nozawa suka cekikikan sendiri karena inget kejadian konyol itu...

Melty Kiss 2

Kepikiran aja
Melty Kiss yang hanya mengeras di cuaca dingin itu apakah tetap mengeras di rumah Sawit?
Ataukah malah meleleh sehingga menciptakan rasa pahit yang tidak enak?

Dia

Dia..
Iya dia...
Dia yang ada di hidup aku selama masa putih abu-abu
Iya dia...
Dia yang suka bikin senyam senyum sendiri setiap pagi
Iya dia,,,
Dia yang ngasih kaos waktu ulang tahun ke 17, yang langsung cie in sama anak-anak, sampai akhirnya bikin tangan gemeteran plus dingin saking malu dan shocknya.

Bukan karena rindu
Bukan juga karena perasaan mengebu-gebu yang dulu pernah singgah di hati kembali lagi ke permukaan.

Ini soal mimpi.
Juga soal berita yang tiba-tiba kudapat di halaman home facebook ku tadi pagi

Tadi malam aku bermimpi aneh.
Anak-anak 'itu' yang satu kampus denganku plus dirinya tiba-tiba saja masuk ke dalam kelas,
menyahut, berbicara entah apa -ini hanya mimpi dan aku tidak bisa mengingat persis seperti hal-hal yang benar-benar terjadi-
Yang aku ingat dari mimpi itu hanyalah si temanku berinisial D berteriak 'ini loh kecengan adit' -aku lupa seperti apa  kata-katanya- sambil menunjuk dia.
Aku yang saat itu sedang berpura-pura tidak mengenalnya sambil menundukan kepala sontak merasa malu.
Pada akhirnya semua teman-teman tahu siapa yang aku sukai, sambil diam diam dalam hati 'aku ini sudah tidak menyukainya. Aku kan sekarang sukanya piiiiip -sensor yah broh, bahaya soalnya-, lagipula kenapa bukan dia aja sih yang muncul'

Singkat cerita aku pun terbangun dari mimpi yang tiba-tiba singgah ke dalam alam pikiranku tersebut.
Padahal sebelum tidur aku tidak memikirkan dia sama sekal. Justru aku menonton shonen club dengan santai sambil bersenandung ai no beat dan right now.
Ataukah ini efek pergi ke Ujung Berung untuk melayat ayah teman yang meninggal dan terpaksa melewati masjid ujung berung yang penuh dengan sejuta kenangan tentangnya?

Dan tadi pagi, ketika aku bangun lalu memeriksa facebook
Aku menemukan berita tentangnya.
Saat tak sengaja bersinggah pada suatu halaman facebook.
Halaman mengenai sekolah bahasa di Jepang
Aku menemukan namanya. Nama khas'yang mungkin hanya dia yang memiliki
Aku menatapnya terkejut. Terlebih lagi ketika fotonya muncul dan ternyata benar-benar dia.

Jujur saja, saat melihatnya aku merasa iri sekaligus merasa tertinggal.
Ia akan belajar di sana sedangkan aku saja yang berencana les di sini tak kunjung memulainya
Bukannya merasa bagaimana, hanya saja aku sudah mempelajarinya duluan. Sudah mencapai tingkat yang mungkin saat itu dia mencapai tingkat yang sudah saya capai
Dan beberapa bulan ke depan, setelah ia akhirnya menginjakkan tanah itu. belajar bahasa itu dengan sungguh-sungguh, mungkin aku akan terlewati olehnya.
Bagaimanapun belajar di sana akan lebih cepat mahirnya dibanding belajar disini. Disana membuat kita terpaksa berkata dengan bahasa mereka..

Melihat dia yang sudah melangkah beberapa langkah dariku,
membuatku tak ingin kalah..
Aku ingat dengan janjiku saat meninggalkan tanah itu. Saat itu aku berjanji akan kembali dengan bahasa yang sudah mahir. Dan melihatnya yang begitu membuatku terbakar api semangat. Ayo, ti pasti bisa =)))))

Melty kiss

Melty kiss
Makanan khas yang cuma ada di musim dingin (winter limited edition)
Pertama kali tahu melty kiss itu karena Aiu nitip, eh pas mau beliin buat Aiu malah akhirnya beliin buat diri sendiri.
Rasa pertama yang dicoba itu ocha.
Awalnya ngerasa aneh. Pahit. Gak enak. Agak menyesal belinya dan agak mempertanyakan kenapa Aiu milih rasa itu.
Tapi waktu makan kedua kali, ketiga kali, keempat kali. Ternyata rasanya enak banget <3

Karena bahagia itu sederhana.
Karena bahagia itu adalah makan melty kiss, hehehehehhe

Berhenti memikirkan

Entahlah..
Tiba-tiba saja kepikiran buat bahas ini.
Apalagi setelah baca tulisan di blog temen yang mungkin dia bahkan gak tahu kalau saya demen baca tulisan dia. Maklum setiap ketemu saya gak pernah bilang sama teman saya itu kalau sebenarnya diam-diam aku membaca tulisannya yang sederhana namun penuh makna. Yang kadang setelah membacanya, membuatku mendapat ide macam-macam untuk membuat sebuah tulisan -Entah itu cerpen, entah itu novel- dengan potongan2 imajinasi yang kudapat dari tulisanmu #plaaak

Jadi, mungkin saya sudah berhenti mencari jati diri.
Saya sudah berhenti memikirkan tentang galau, nangis-nangis, atau bahkan berteriak heboh setiap kali di dia melintasi tempatku, atau mungkin merasakan jantung yang berhenti berdetak ketika dia mengomentari status facebook saya dengan kata-kata 'apa saya salah satunya'


Ah kenapa jadi serasa formal. Menggunakan kata saya itu memang benar-benar bisa merubah gaya tulisan yah. Hanya karena mengganti kata aku menjadi saya... Hmmm.. *iklan iklan*

Jadi entah mengapa setelah galau galauan. nangis nangisan. Sedih, kangen, dan tak bisa berhenti tersenyum saat akhirnya bertemu, tiba-tiba saja semuanya membuat dahi berkerut. Entah mengapa sekarang udah gak tertarik lagi galau, nangis2, sedih, bahkan sampai ngerasa kupu-kupu di perut serasa berterbangan hanya karena dia tersenyum ke arah saya. Saya berhenti memikirkan tentang itu.

Bukan karena saya berhenti mencinta, bukan juga karena hati saya tiba-tia membeku hingga tidak bisa jatuh cinta pada seseorang. Bukan soal itu loh. Sama sekali bukan itu. Hanya saja mungkin saya berhenti memikirkan karena apapun yang terjadi, apapun yang akan dihadapi, semuanya toh akan begini saja.

Saya jadi ingat kata-kata teman saya 'Saya hanya tidak ingin semua yang udah saya lakuin sekarang itu sia-sia, Ya' . sebenernya lupa sih kata tepatnya gimana, tapi kata-katanya membuat saya terhenyak. dan kembali memikirkan makna berhenti memikirkan. Apa mungkin tanpa sadar saya berhenti memikirkan karena tanpa sadar saya takut semuanya sia-sia. Apa mungkin saya takut kalau tangis ini, galau ini, senang ini, cinta ini, bahagia ini semuanya akan berakhir sia-sia..

Ah postingan ini absurd yaaah,
Yang jelas sampai sekarang saya belum bisa menemukan makna berhenti memikirkan....
Mungkin karena saya sudah menemukan zona nyaman
Mungkin karena saya sedang ingin mengejar mimpi mimpi saya
Atau kemungkinan kemungkinan lain yang sebenarnya tidak pernah terpikir oleh otak saya tapi sebenarnya itulah alasan kenapa saya mengalami fase yang namanya berhenti memikirkan

Renungan~

Kadang suka mikir,
ngapain sih aku nulis blog?
Ngapain sih mesti curhat-curhat di blog di saat banyak orang yang justru bikin blog itu untuk membagikan ilmunya pada orang lain. Tutor nulis lah, cara mencapai beasiswa lah, atau blog blog macam itu yang sering dikunjungi orang-orang dan diberi komentar 'makasih banget karena udah bikin saya terinspirasi' atau kata-kata macam begini.

Sebenarnya sempet bahas yang beginian juga.
Tapi  semakin lama justru semakin kepikiran.
Kenapa mesti curhat di blog sih? Kenapa blog aku gak dibikin chemistry blablabla yang isinya yah berhubungan sama ilmu yang sekarang lagi aku pelajari saat ini. Sama kayak beberapa temen yang punya blog dan isinya laporan praktikumnya sendiri.
Tapi saya gak bisa kayak gitu...

Saya sendiri gak tahu kenapa meski sempet kepikiran buat ngerubah isian blog, tetep aja balik lagi..
Tetep aja jadi tempat curhatnya saya.
Mungkin ini efek karena dari SD udah biasa bikin diary. Diary yang itu loh. Yang bentuknya buku dan bisa dikunci gembok. Yang isinya bocah banget karena emang saat itu masih SD. Mulai dari cerita berantem, suka-sukaan sama musuh bebuyutan, sampai yang paling konyol mimpi kalau tokoh kartun itu hidup di dunia yang sama dengan kita.


Dan setelah saya kembali merenung.
Memikirkan kembali tentang blog yang sebenarnya sejak ganti blog jadi jarang blogging juga
Akhirnya mencapai pada suatu keputusan.
Kalau aku akan tetap mengisi blog ini dengan yang begini. Seabsurd apapun, se galau apapun, se aneh apapun. Tapi inilah aku dengan kehidupanku...

Mungkin, tahun-tahun ke depan aku bisa kembali melihat diriku di saat dulu.
Bisa mengenang kembali masa-masa SMA..
Bisa mengenang kembali masa-masa kuliah..
Bisa mengenang kembali masa-masa jatuh cinta
Bisa mengenang kembali masa-masa persahabatan indah denganmu yang entah bagaimana endingnya
Bisa mengenang kembali masa-masa nge fandom. Suka nonchan. nangis nangis karena anak MSM.

Karena mungkin aja semua kenangan itu menguap perlahan seiring berjalannya waktu.
Seiring dengan munculnya hal-hal baru ke depan
Seiring dengan tantangan hidup yang mungkin membuat otak saya malah menyimpan memori masa-masa indah remaja..