Bertolak belakang

Sekarang mau posting sesuatu yang galau-galau dulu yah #eeeeeeeeeeeeeeeaaaaaaaaaa
*walaupun semenjak lulus SMA belum kenalan lagi sama yang mananya jatuh cinta, tapi cinta yang lama masih mengendap dan mengisi relung-relung hatiku yang masih mengalami kekosongan ini *jijay banget bahasanya* *

Yah sesuai dengan judul di atas, ini tentang sesuatu yang bertolak belakang..
Ini tentang dua orang lelaki yang sama-sama mengisi relung-relung hatiku dengan segala yang bertolak belakang.
Yang satu satu mengisi relung hatiku selama empat tahun sedangkan yang satu lagi baru mengisi relung hatiku selama setahun *boleh kubilang mereka bukan pacarku, aku tidak punya pacar, dan sejak mengenal lebih baik tentang islam #eeeeaaaa, jadi berusaha buat gak pacaran dan insya allah mau langsung nikah :)*

Dua-duanya punya makna bertolak belakang juga..
Yang satu mengisi hari-hariku dengan airmata karena dicampakkan,
Yang satu mengisi hari-hariku dengan senyuman karena kebaikannya..

Yang satu punya kenangan karena tidak disengaja
Yang satu punya kenangan karena suatu kesengajaan...

Yang satu punya kecenderungan menjadi pemberontak
Yang satu punya kecenderungan menjadi ustadz

Yang satu berwajah jutek dan sedikit menyebalkan namun di sisi lain terlihat lembut dan begitu menyejukkan
Yang satu berwajah damai dan pendiam namun di sisi lain menunjukkan agresifitas yang tinggi

Meskipun keduanya memiliki banyak perbedaan...
Tapi keduanya juga memiliki satu kesamaan,
yaitu sama-sama mengisi relung hatiku..

Wahai dua manusia yang saling bertolak belakang, kalian akan menjadi bagian dari rahasia hatiku yang belum terungkap hingga kini :))))))))