Jaga hati

Ohayou minna
Genki desu ka?
Hari ini mau agak curhat nih, hehehe...
Udah lama juga kan gak curhat-curhat gimana gitu, dari kemarin kan reportnya tentang kampus, dll.
Kali ini aku mau curhat tentang sebuah hal bernama hati.
hmmm.. Bukan hati secara fisik loh, tapi hati yang diumpamakan itu. Yang ceritanya punya perasaan. Yang ceritanya menyimpan sebuah rasa bernama cinta.

Jujur aja waktu SMA aku gak bener-bener ngerti sama yang namanya pacaran dan sama sekali gak tertarik buat menjalani hubungan itu. Eitssssssss, bukan berarti aku gak normal yah. Tentu saja aku normal, tapi ketika itu aku berusaha untuk menjaga hatiku sampai akhirnya menikah nanti. Dan waktu SMA itu rasanya gampang banget buat ngelakuin hal itu. Selain akunya yang memang berusaha jaga hati, lingkunganku pun mendukungku untuk menjaga hatiku. Bukan hanya itu, bahkan orang yang kusuka pun membuatku berusaha menjaga hatiku.

Tapi waktu kuliah semuanya berbeda. Aku terkejut melihat lingkungan yang baru. Nyaris semuanya punya pacar =.=; . Tergoda? Jelas. Apalagi kalau ada cowok yang ngedeketin. Iya gak? Bukankah manusiawi kalau seorang manusia itu bisa tergoda karena faktor lingkungan? Dan aku salah satunya. Tapi ketika aku nyaris terperosok ke dalam jurang bernama 'pacaran' itu, aku bertemu dengan teman SMA dan mereka mengigatkanku untuk menjaga hati. Akhirnya aku lolos dari jeratan bernama pacaran itu. Laki-laki yang mendekatiku saat itu akhirnya menyerah dan memilih untuk menautkan hatinya untuk gadis lain. Setelahnya, lelaki itu tak pernah lagi mengirim message untukku bahkan mengirim SMS padaku pagi, siang, sore, bahkan malam (sampai-sampai aku merasa risih).

Satu godaan akhirnya hilang, dan godaan lain kembali muncul sekarang. Kali ini dengan cara mendekati yang lebih kencang lagi. Bahkan kemarin waktu lagi chatting, dia mengirimku emot :* . Arghhhhhhhhh... Bete.........
Aku harus menjaga hatiku.

Bukannya aku mengatakan pacaran itu salah. Pacaran memang dilarang oleh agama sebenarnya, tapi pada zaman sekarang banyak orang yang tidak mengidahkan hal itu kan? Tapi sebenarnya dalam al quran itu bukan hanya pacaran saja yang dilarang kan? Tapi gunjing, dll juga dilarang kan? Dan sudah berapa banyak sih kita melanggar aturan yang ada dalam al quran itu? tidak ada manusia yang sempurna dan melanggar aturan tak boleh berpacaran itu adalah salah satunya. Bahkan nih ada salah satu temen yang pernah menasihatiku 'kamu itu kalau gak pacaran gak akan kenal sama pasangan kamu. Tanteku pernikahannya berantakan karena dia langsung nikah' . Tapi aku berpikir 'apa mungkin ada pernikahan yang tidak bahagia atas dasar cinta Allah? Mungkin saja tantenya itu memaksakan kehendak. Ia menikah bukan didasari oleh cinta pada Allah melainkan didasari napsu semata?'

Sudahlah membahas ini memang tidak akan ada habis-habisnya.

Yang jelas mengapa aku berusaha untuk menjaga hati, itu karena aku sudah berkomitmen untuk menjaganya sampai kelak menikah. Dan komitmen ini sudah dicatat oleh malaikat. Dosaku mungkin akan lebih besar dibanding orang yang tidak berkomitmen

Ya allah jaga terus hatiku agar tak mudah iri serta tergoda melihat teman-temanku yang sudah memiliki pacar. Jadikan pula aku menjadi wanita sholehah agar kelak mendapatkan pasangan seorang laki-laki sholeh. Aamiin